Kamis, 15 Oktober 2009

ANTARA KAU DAN AKU

Bersamamu-bersamaku
Uraian cintamu tersibak penuh kepastian
Bersamamu jauh lebih indah
Bersamaku dunia akan berlutut ramah

Jejak kemanisan masih membekas
Terbungkus rapih dalam kotak kedamaian
Seperti Pluto yang menghilang
Tapi tetap di kenang

Bersamamu-Bersamaku
Di ruang hati paling tentram
Penuh dengan kebahagiaan
Semua seperti khayalan yang sirna
Bila kau dan aku menghilang
Tertiup angin kencang dan memusnahkan segalanya.
MISTERI QOLBU

Kusapa malam dalam kebekuan hatimu
Betapa rendahnya aku akan belaian-Nya
Begitu sulit kutemukan hatinya
Hingga aku harus duduk bersimpuh pada cintaku sendiri

Aku telah ditaklukan oleh cinta-nya
Membutakan mata hati
Mengabur logika dan sisi negative yang kau punya
Aku meronta dalam rinduku
Hanyut dalam mimpi-mimpi palsu
Yang membelenggu diriku
Tapi kau masih begitu dingin bagiku
Tapi tak sejenakpun hatimu menyapaku
Dan aku tak mengerti,cintakah itu,bencikah itu, atau hanya rasa biasa
Sungguh aku kini lelah dengan harapanku
Aku juga lelah dengan pencarian hatimu